Alkuna
Alkuna termasuk dalam keluarga
hidrokarbon atau senyawa yang hanya terdiri dari atom hidrogen dan karbon.
Alkuna secara khusus ditandai
dengan adanya ikatan rangkap tiga antara dua atom karbon. Kebanyakan ikatan
kimia adalah ikatan tunggal, yang berarti terdiri dari dua ikatan elektron.
Ikatan rangkap tiga, di sisi lain, terdiri dari enam ikatan elektron. Seperti
kebanyakan hidrokarbon, banyak alkuna adalah molekul organik penting yang
sering dipelajari dalam kimia organik.
Salah satu perhatian utama
penelitian kimia organik adalah upaya mensintesis senyawa organik baru yang
melibatkan sintesis alkuna. Alkuna seperti acetylene, misalnya, umum digunakan
sebagai bahan bakar atau dapat berfungsi sebagai titik awal untuk menurunkan
senyawa lain. Terdapat beberapa obat-obatan yang juga memiliki komponen alkuna
seperti obat antijamur, antivirus, atau obat kontrasepsi.
Alkuna juga merupakan bagian
sangat penting dari beberapa agen antitumor.Kompleks yang sangat-reaktif yang
dikenal sebagai calicheamicins terdiri dari komponen organik dan alkuna yang
mampu langsung menyerang DNA sel kanker.
Alkuna disebut sebagai hidrokarbon
tak jenuh karena karbon dalam sebuah alkuna tidak terikat dengan tiga atom
hidrogen.
Alkana, jenis hidrokarbon di
mana atom karbon terikat pada atom hidrogen dan atom karbon lain dengan ikatan
tunggal disebut sebagai senyawa jenuh karena semua ikatan elektron digunakan
untuk mengikat baik karbon atau hidrogen.
Dalam alkena atau alkuna, di
sisi lain, beberapa elektron digunakan untuk membentuk ikatan ganda atau
rangkap tiga antara karbon, alih-alih mengikat atom hidrogen sehingga dikatakan
sebagai hidrokarbon jenuh.
Sebuah molekul alkuna bisa
dianggap sebagai alkuna terminal atau alkuna internal berdasarkan lokasi ikatan
rangkap tiganya.
Ikatan bersifat internal jika
karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap tiga masing-masing terikat pada
karbon lain dengan ikatan tunggal dan tidak berada di “ujung” molekul.
Di sisi lain, alkuna dianggap
terminal jika setidaknya satu karbon dalam molekul terikat hanya pada atom
sebuah hidrogen dan molekul tidak memiliki ikatan lain yang lebih panjang dari
itu (ikatan berada di ujung molekul).
Sifat Fisika
Alkuna
Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan
alkana dan alkena.Semakin tinggi suhu alkena, titik didih semakin besar. Pada
suhu kamar, tiga suhu pertama berwujud gas, suhu berikutnya berwujud cair
sedangkan pada suhu yang tinggi berwujud padat.
Sifat Kimia
Alkuna
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna
memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
Manfaat Alkuna :
- Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000ยบ C. Suhu tinggi tersebut mampu digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
- Asetilena terklorinasi digunakan sebagai pelarut. Asetilena klorida juga digunakan untuk bahan awal pembuatan polivinil klorida (PVC) dan poliakrilonitril.
- Karbanion alkuna merupakan nukleofil yang sangat bagus dan bisa digunakan untuk menyerang senyawa karbonil dan alkil halida untuk melangsungkan reaksi adisi. Dengan demikian sangat penting untuk menambah panjang rantai senyawa organik.
permasalahan: Mengapa Gas asetilena (etuna) dapat digunakan sebagai bahan
bakar las? bagaimana sifat gas tersebut?