Kamis, 14 November 2013

SENYAWA AROMATIK

Benzena merupakan suatu anggota dari kelompok besar senyawa aromatik, yakni senyawa yang cukup distabilkan oleh delokalisasi elektron-pi. Energi resonansi suatu senyawa aromatik merupakan uluran diperolehnya kestabilan.
Cara paling mudah untuk menentukan apakah suatu senyawa itu aromatik ialah dengan menentukan posisi absorpsi dalam mspektrum nomor oleh proton yang terikat pada atom-atom cincin. Proton yang terikat ke arah luar cincin aromatik sangat kuat terperisai dan menyerap jauh ke bawah-medan dibandingkan kebanyakan proton, biasanya lebih dari 7 ppm.
Berbeda dengan senyawa-senyawa yang mengandung ikatan rangkap lainnya, benzena tidak mudah mengalami reaksi adisi (stabil)

  Struktur Benzena
Ikatan rangkap pada benzena berbeda dengan ikatan rangkap pada alkena.  Ikatan rangkap pada alkena dapat mengalami reaksi adisi, sedangkan ikatan rangkap pada benzena tidak dapat diadisi, tetapi benzena dapat bereaksi secara substitusi. Contoh:
Reaksi adisi                 : C2H4 + Cl2 --> C2H4Cl2
Reaksi substitusi         : C6H6 + Cl2 --> C6H5Cl  + HCl
Orbital benzena
Setiap karbon pada benzena mengikat 3 atom lain menggunakan orbital hibridisasi sp2 membentuk molekul yang planar.
Benzena merupakan molekul simetris, berbentuk heksagonal dengan sudut ikatan 120o 
Setiap atom C mempunyai orbital ke empat yaitu orbital p. Orbital p akan mengalami tumpang suh (overlapping) membentuk awan elektron sebagai sumber elektron.

SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Sifat Fisik:
·           Zat cair tidak berwarna
·           Memiliki bau yang khas
·           Mudah menguap
·           Benzena digunakan sebagai pelarut.
·           Tidak larut dalam pelarut polar seperti air air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar, seperti eter dan tetraklorometana
·           Larut dalam berbagai pelarut organik.
·           Benzena dapat membentuk campuran azeotrop dengan air.
·           Densitas : 0,88



Sifat Kimia:
·       Bersifat bersifat toksik-karsinogenik (hati-hati menggunakan benzena sebagai pelarut, hanya gunakan apabila tidak ada alternatif lain misalnya toluena)
·       Merupakan senyawa nonpolar
·       Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga
·       Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi.
.         Kegunaan
1. Benzena digunakan sebagai pelarut.
2. Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna.
3.  Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin.
4. Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.

Permasalahan:  Mengapa benzena memiliki sifat yang stabil?

3 komentar:

  1. baiklah saudari trisna saya akn mencoba membantu menjawab permasalahan anda..
    benzen yang memilki sifat lebih stabil ini dikarenakan adanya delokalisasi elektron pi. Tingkat kestabilan senyawa ini juga di pengaruhi oleh besarnya energy yang diperlukan untuk melakukan resonansi.
    terimakasih..

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum Wr Wb.
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan saudari Trisna .
    Menurut saya . Benzena adalah senyawa organik dengan rumus molekul C6H6. Benzena tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom. Karena hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen, senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam hidrokarbon. Juga tingkat kestabilan senyawa ini juga di pengaruhi oleh besarnya energy yang diperlukan untuk melakukan resonansi.

    TERIMA KASIH...

    BalasHapus
  3. Baiklah saudari trisna istiqa saya akan mencoba menjawab pertannyaan anda..
    saya sependapat dengan apa yang di katatkan oleh saudari misda dan saudari mei sulistiowati tentang,stabilitas cincin benzena di pengaruhi oloeh delakolisasi dari muatan elektron akan menstabilkan struktur,cicin benzena akan lebih stabil jika energy rendah dari hipotesis atau triansiklik energi stabilisasi untuk senyawa aromatik disebut energi resonansi.

    BalasHapus